Dinilai berkinerja baik dalam percepatan belanja daerah pada tahun berjalan tahun 2023 oleh Kementerian Keuangan, Kabupaten Lima Puluh Kota mendapat suntikan tambahan dana berupa insentif fiskal sebesar Rp 5,8 miliar bersumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023. Sesuai dengan Permenkeu Nomor 67/2023 pasal 10 ayat (1) yang menyebutkan bahwa Insentif Fiskal Kinerja Tahun Berjalan hanya digunakan untuk mendanai kegiatan sesuai dengan prioritas dan kebutuhan daerah yang manfaatnya diterima dan/ atau dirasakan langsung oleh masyarakat dan mendukung pengendalian inflasi, penurunan stunting, peningkatan investasi dan penurunan kemiskinan. Berfokus untuk membantu penanganan kemiskinan ekstrem dan pengendalian inflasi di Kabupaten Lima Puluh Kota maka Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Lima Puluh Kota melalui Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro menginisiasi kegiatan Pelatihan Peningkatan Kualitas Produk Bagi Pelaku UMKM se-Kabupaten Lima Puluh Kota untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada pelaku usaha dalam upaya meningkatkan usaha yang dikelola sehingga bisa meningkatkan taraf hidup yang lebih sejahtera. Sasaran peserta merupakan pelaku usaha yang termasuk dalam data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kabupaten Lima Puluh Kota sebanyak 18 orang.

Kegiatan pelatihan ini resmi dibuka oleh Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Lima Puluh Kota Bapak Drs. Rahmad Hidayat, M.Si pada hari Selasa tanggal 28 November 2023 di Aula Pertemuan Hotel Shago Bungsu II Lubuak Batingkok. Dalam sambutannya Kepala Dinas sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan pelatihan ini sebagai langkah positif dalam pengentasan kemiskinan sekaligus pengembangan produk khas lokal. Produk-produk khas daerah bisa ditingkatkan kualitasnya agar bisa bersaing dengan produk unggulan Kabupaten Lima Puluh Kota lainnya. Melalui ilmu dan wawasan dari Narasumber pada pelatihan ini Kepala Dinas berharap untuk yang produk pangan semua proses usahanya mulai dari perencanaan produksi, pengadaan bahan baku dan proses produksi sudah sesuai dengan aturan seperti penggunaan bahan-bahan yang halal, sehat dan layak konsumsi demi memenuhi kebutuhan konsumen yang saat ini sangat mementingkan faktor kesehatan dalam memilih produk untuk dikonsumsi. dan sertifikat halal. Untuk pengemasan dan pemasaran produk juga akan ditingkatkan dengan pemilihan kemasan dan sticker/merk yang lebih baik dan menarik. Terakhir Kepala Dinas menekankan pentingnya aspek legalitas seperti NIB, sertikat PIRT, sertifikat PKP, izin edar, sertifikat Halal, SNI, dan NPWP bagi UMKM agar bisa beradaptasi dengan perkembangan industri,  tren pasar dan transformasi digital untuk terus bertumbuh dan bisa menembus pasar lokal, regional dan nasional. Sebagai dinas pembina, Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM bersama PLUT KUMKM Kabupaten Lima Puluh Kota akan membantu mendampingi dan menfasilitasi pelaku usaha di Kabupaten Lima Puluh Kota untuk bisa mengembangkan usaha demi mewujudkan UMKM Lima Puluh Kota naik kelas.

Pelatihan ini menghadirkan Narasumber dari PT. Socofindo Bapak Handra Yaspita yang menjelaskan tentang sertifikasi halal dan langsung memberikan keterampilan untuk pembuatan akun SIHALAL bagi peserta pelatihan. Hadir juga Ibu Prima Yulia Sari, S.Farm,Apt dan tim dari Loka POM Kota Payakumbuh yang menjelaskan tentang keamanan pangan dan juga membantu fasilitasi sertifikat Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) dan sertifikat PIRT. Narasumber terakhir yaitu Bapak Lazwardi Rosyad dari Kemasan Berkah Andalas yang memberikan materi terkait kemasan produk serta evaluasi produk terkait kemasan yang sesuai untuk masing-masing peserta pelatihan. Peserta pelatihan peningkatan kualitas produk ini juga akan diberikan/ difasilitasi dengan bantuan kemasan produk dan pembuatan sticker/ label merk usaha.

Pada kegiatan yang beragendakan tanggal 28 s/d 30 November 2023 tersebut juga dilaksanakan penandatanganan MOU antara CV. Berkah Andalas diwakili Bapak Lazwardi Rosyad dengan PLUT KUMKM Kabupaten Lima Puluh Kota diwakili pimpinan PLUT Ibu Yandri Elfira, S.Si, M.Si dan diketahui oleh Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Bapak Drs. Rahmad Hidayat, M.Si. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sub Koordinator Pengembangan SDM Koperasi dan Usaha Mikro, Ibu Dra. Umiyati, Sub Koordinator Pemberdayaan dan fasilitasi usaha mikro, Bapak Ferri Yulian, S.T beserta staf.